Karyawan baru adalah wajah masa depan perusahaan. Mereka membawa energi baru, ide segar, dan potensi besar. Namun kenyataannya, banyak karyawan baru masih merasa kurang percaya diri saat harus memperkenalkan diri, menyampaikan laporan, atau berinteraksi dengan tim lintas divisi.
Inilah mengapa perusahaan modern mulai memasukkan kursus public speaking sebagai bagian dari kurikulum onboarding.
Dengan memberikan public speaking training sejak awal, perusahaan dapat membentuk generasi komunikator yang siap berbicara dengan jelas, profesional, dan penuh percaya diri di berbagai situasi kerja.
Mengapa Karyawan Baru Membutuhkan Pelatihan Public Speaking?
Transisi dari dunia kuliah ke dunia kerja tidak selalu mudah. Banyak karyawan baru memiliki kemampuan teknis, tetapi merasa gugup ketika harus berbicara di depan umum.
Menurut LinkedIn Workplace Learning Report, komunikasi adalah soft skill paling dicari perusahaan selama lima tahun terakhir — dan akan terus menjadi prioritas.
Dengan mengikuti pelatihan public speaking, karyawan baru dapat:
-
Mengatasi gugup saat memperkenalkan diri atau mempresentasikan tugas.
-
Menyampaikan ide dengan struktur yang lebih rapi dan mudah dipahami.
-
Membangun kepercayaan diri sejak hari pertama.
-
Beradaptasi lebih cepat dengan budaya komunikasi perusahaan.
Etika komunikasi juga menjadi bagian penting dalam pelatihan ini. Untuk memahami bagaimana etika membentuk profesionalisme, baca artikel berikut:
👉 Pentingnya Etika Public Speaking: Kunci Menjadi Pembicara Profesional
3 Keuntungan Kursus Public Speaking Bagi Onboarding Perusahaan
1. Mempercepat Adaptasi Sosial dan Profesional
Karyawan baru sering merasa canggung saat harus berinteraksi dengan tim atau atasan.
Kursus public speaking mengajarkan mereka cara membuka percakapan, bertanya dengan sopan, dan mengekspresikan pendapat secara profesional.
2. Meningkatkan Kualitas Kolaborasi
Perusahaan dengan komunikasi internal yang kuat jauh lebih produktif.
Melalui workshop public speaking, karyawan baru belajar bagaimana menyampaikan ide tanpa mendominasi, dan tetap menghargai pendapat rekan lainnya.
3. Menyiapkan Mereka untuk Presentasi Kerja Pertama
Banyak karyawan baru harus melakukan presentasi bulanan atau laporan mingguan.
Dengan kemampuan public speaking yang baik, mereka lebih siap menghadapi audiens, mengendalikan gugup, dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
Dampak Jangka Panjang bagi Perusahaan
Karyawan baru yang dilatih sejak awal akan tumbuh sebagai profesional yang komunikatif dan mampu menjadi representasi positif bagi perusahaan.
Menurut Gallup Workplace, tingkat engagement meningkat signifikan ketika karyawan merasa mampu menyampaikan ide dan didengar oleh rekan serta atasan.
Itulah mengapa perusahaan besar kini mengintegrasikan kelas public speaking sebagai bagian wajib dari program pengembangan karyawan.
Investasi Komunikasi untuk Generasi Kerja Masa Depan
Di era kerja modern, kemampuan teknis saja tidak cukup.
Perusahaan membutuhkan generasi yang mampu menyampaikan ide dengan percaya diri dan membangun kolaborasi lintas departemen.
Lewat Kursus Public Speaking Profesional Naratika, karyawan baru akan mendapatkan keterampilan komunikasi penting sejak hari pertama: mulai dari mengatasi gugup, menyusun pesan, hingga membangun kehadiran yang meyakinkan.
Pelatihan ini dirancang untuk HR dan L&D yang ingin onboarding lebih efektif, menyenangkan, dan berdampak.