Komunikasi adalah jantung dari setiap organisasi. Bagi tim HR, kemampuan berbicara dengan jelas, empatik, dan berwibawa menjadi kunci dalam membangun budaya kerja yang sehat dan produktif. Sayangnya, masih banyak HR professional yang merasa gugup atau tidak yakin ketika harus berbicara di depan umum — baik saat memberikan pelatihan, membuka acara, maupun menangani forum internal.
Lewat pelatihan public speaking, tim HR dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih terbuka, harmonis, dan saling menghargai.
Mengapa HR Perlu Menguasai Public Speaking?
Sebagai jembatan antara manajemen dan karyawan, HR memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan komunikasi perusahaan. Dengan kemampuan public speaking yang baik, HR dapat:
-
Menyampaikan kebijakan dengan bahasa yang jelas dan empatik.
-
Membangun kepercayaan antara manajemen dan karyawan.
-
Menginspirasi dalam sesi pelatihan dan onboarding.
Menurut Forbes Human Resource Council, perusahaan dengan komunikasi internal yang kuat memiliki produktivitas 25% lebih tinggi dibanding yang tidak Forbes.
Materi yang Dipelajari dalam Public Speaking Training untuk HR
1. Teknik Komunikasi Empatik
Dalam kelas public speaking, peserta HR dilatih untuk menyampaikan pesan dengan bahasa tubuh dan intonasi yang menunjukkan ketulusan — terutama saat menyampaikan informasi sensitif.
2. Membangun Kepercayaan Melalui Bahasa Tubuh
HR yang mampu mempertahankan kontak mata, postur terbuka, dan ekspresi ramah akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan audiens.
3. Storytelling dalam Sosialisasi Kebijakan
Alih-alih menggunakan istilah formal, pelatihan public speaking mengajarkan HR untuk menggunakan cerita singkat dan analogi agar kebijakan perusahaan lebih mudah dipahami dan diterima.
4. Teknik Presentasi yang Membangun Engagement
Dalam seminar public speaking, HR belajar bagaimana membuka sesi dengan antusias, melibatkan peserta, dan menutup dengan pesan inspiratif.
Dampak Langsung bagi Perusahaan
HR yang mampu berbicara dengan percaya diri akan menciptakan budaya komunikasi yang positif — di mana karyawan merasa didengar, dihargai, dan termotivasi untuk berkontribusi lebih.
Menurut Gallup Workplace Report, organisasi dengan komunikasi dua arah yang efektif memiliki retensi karyawan 18% lebih tinggi dibanding rata-rata industri Gallup.
Saatnya HR Menjadi Komunikator Hebat
HR bukan hanya pengelola SDM — mereka adalah pembentuk budaya perusahaan. Melalui Pelatihan Public Speaking untuk HR Professionals dari naratika.id, Anda akan belajar berbicara dengan empati, kejelasan, dan pengaruh yang membangun kepercayaan di seluruh level organisasi.
Program ini dirancang secara praktis untuk membantu HR menjadi komunikator yang inspiratif, percaya diri, dan efektif.
👉 Baca juga: Public Speaking Class untuk Tim L&D: Meningkatkan Daya Serap Peserta Pelatihan